Monday, June 3, 2013
Kenaikan BBM : Lagu Lama, Release Kembali
Kenaikan
BBM : Lagu Lama, Release Kembali
Oleh :
Muhammad Riandy
( BEM KM IPB 2013 )
Akhir-akhir ini kita kembali di
suguhkan dengan berita yang cukup populis di mata rakyat Indonesia, bagaimana
tidak dalam setiap tahunnya hal ini pasti di munculkan seakan akan seperti Lagu lama Release kembali. Kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM telah menimbulkan kontroversi di
kalangan masyarakat, hal ini memang sangatlah lumrah karena BBM merupakan bahan
pokok yang di bernilai penting untuk kehidupan sehaari-hari. Rencana kenaikan
harga BBM yang akan masih dalam tahapan pengkajian pemerintah ini mengacu pada
subsidi harga BBM yang katanya terlewat melampaui dari besaran APBN yang sudah
di rencanakan.
Pemerintah dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 memberikan pagu belanja subsidi
energi sebesar Rp 274,7 triliun dengan perincian subsidi listrik Rp 80,9
triliun dan subsidi bahan bakar minyak (BBM) Rp 193,8 triliun dengan volume
sebesar 46 juta kiloliter (KL). Kuota volume BBM bersubsidi diprediksi dapat
mencapai 53 juta KL dan mengganggu fiskal, apabila tidak ada kebijakan yang
tepat.
Pemerintah pun hampir dipastikan
menerapkan rencana dual
price BBM bersubsidi. Dengan skema dual price, maka BBM subsidi, baik
jenis premium maupun solar, dijual dengan dua varian harga. Pertama, harga
subsidi penuh Rp 4.500 per liter untuk angkutan umum dan sepeda motor. Kedua,
harga berkisar Rp 6.500 - Rp 7.000 per liter untuk mobil pribadi lantaran
subsidinya dikurangi.
Benar jika melihat dari Makro Ekonomi maka sudah tentu kebijakan
menaikkan harga BBM ini adalah langkah tepat yang harus di lakukan oleh
pemerintah. Apalagi di iming-imingi dengan asas keadilan yang akan di terapkan
dengan dualprice BBM bersubsidi bagi kalangan masyarakat kelas bawah. Namun
pemerintah harus juga paham bahwa setiap kenaikan harga BBM entah dalam bentuk sistem
apapun akan menimbulkan efek yang massif bagi masyarakat seperti kenaikan
harga bahan pokok, bahkan bukan tidak mungkin semua barang yang
lain pun menjadi ikut naik dengan kebijakan tersebut. Seperti yang sudah
saya katakan bahwa BBM merupakan bahan pokok yang memiliki nilai penting dalam roda
kehidupan sehari-hari, maka hal inilah yang menyebabkan perekonomian masyarakat
justru akan semakin tidak stabil dan akan membuat susah masyarakat kelas bawah.
Pada hakikatnya dari segi Mikro Ekonomi
juga harus di kaji oleh pemerintah, apakah dengan kenaikan BBM ini bisa
memastikan tidak berdampak pada kenaikan harga di bidang-bidang lainnya. Hal
ini yang akan menyoroti berkenaan langsung terhadap PETANI, NELAYAN, ataupun PEDAGANG
KECIL yang notabennya adalah masyarakat kelas bawah.
Sekarang kita lihat dari sisi
kebijakannya juga sudah menimbulkan kekhawatiran akan ada penyelewengan harga di lapangan yang berdampak pada korupsi, saat
ingin di terapkan dualprice BBM bersubsidi ini. Dan lucunya kebijakan ini
setiap tahun di gaungkan atau di terapkan oleh pemerintah tetapi masih saja
belum memberikan dampak positif yang berarti bagi ketahanan energi Nasional
kita. Seharusnya dengan mengambil kebijakan ini ada cost yang di bayar lebih untuk
penataan pengelolaan sumber Energi Nasional atau lebih khususnya BBM ini tidak
setiap tahun harus di naikkan, tetapi ada langkah real dari pemerintah untuk
membangun Energi alternative atau penyediaan energy Nasional kita. Dari segi politis sudah tentu kita tahu
semua tahun 2009 menjelang Pemilu kebijakan ini juga pernah di terapkan oleh
pemerintah dengan seakan-akan memberikan angin segar bagi masyarakat golongan
bawah dengan di ikuti adanya kebijakan BLT (bantuan langsung tunai), padahal
juga tidak berarti apa-apa bagi beban rakyat kecil yang terkena dampak dari
kenaikkan BBM ini. Bukan tanpa tujuan, pemerintah ingin mengambil hati
masyarakat kelas bawah dengan pemberian BLT ini sehingga dapat menang lagi di
Pemilu waktu itu, coba kita analogikan lagi dengan tahun ini tentu keduanya
memiliki penafsiran makna yang hampir sma.
Maka dari itu tentu sikap kami adalah #Tolak Kenaikan Harga BBM.
Subscribe to:
Posts (Atom)